Tekan anggaran pemeliharaan dan biaya operasional listrik PJU, Dishub Kota Probolinggo memunculkan inovasi “SALJU”

Wilayah administrasi Kota Probolinggo yang terdiri dari lima (5) wilayah kecamatan, memiliki luas daratan masing-masing kecamatan, yaitu: Kecamatan Kademangan (12,754 km2), Kecamatan Kedopok (13,624 km2)

Wilayah administrasi Kota Probolinggo yang terdiri dari lima (5) wilayah kecamatan, memiliki luas daratan masing-masing kecamatan, yaitu: Kecamatan Kademangan (12,754 km2), Kecamatan Kedopok (13,624 km2), Kecamatan Wonoasih (10,981 km2), Kecamatan Mayangan (8,655 km2), dan Kecamatan Kanigaran (10,653 km2), dengan luas total wilayah Kota Probolinggo yang sebesar 56.667 km2 maka sangat membutuhkan penerangan jalan umum (PJU) yang mumpuni.

Namun karena banyaknya PJU yang terpasang di Kota Probolinggo, hal ini sangat berpengaruh terhadap anggaran pemerintah. Mengatasi hal tersebut,  pemerintah memanfaatkan tenaga surya sebagai alternatif untuk mengurangi biaya operasional listrik PJU. Masalah ini tidak berhenti disini saja, PJU tenaga surya masih memiliki kekurangan yakni membutuhkan pemeliharaan yang ekstra sehingga hal ini juga sangat berpengaruh terhadap anggaran karena mahalnya biaya yang di timbulkan.

Permasalahan-permasalahnya yang ada, membuat dishub memikirkan sebuah solusi cerdas, dimana nantinya diharapkan Kota Probolinggo bisa tetap terang benderang dengan anggaran yang terbatas. Salah satu satu alternatif solusinya adalah mengembangkan PJU dengan sistem pintar atau yang di beri nama SALJU (Smart Lampu PJU). Dimana sistem ini mempermudah pengaturan PJU, diantaranya pengawasan PJU yang dapat diakses melalui komputer/smartphone/handphone, misal bila salah satu titik lampu PJU mengalami permasalahan, maka akan muncul notifikasi, serta biaya yang dimunculkan sebelum permasalahnya terjadi sedikit banyak bisa ditekan.

“SALJU” (Smart Lampu PJU) ini menggabungkan dari keseluruhan sistem PJU hemat energi, selain itu PJU pintar ini memiliki keunggulan dapat berkomunikasi secara nirkabel dengan memanfaatkan jaringan internet sehingga PJU dapat dipantau dan dikontrol secara terpusat. Selain itu juga, “SALJU” (Smart Lampu PJU) ini dapat mengatur pemakaian dari setiap lampu PJU yang terpasang melalui fitur dimmer. Melalui fitur dimmer dapat mengontrol persentase pencahayaan lampu PJU pada jam-jam tertentu sesuai dengan kebutuhan, jadi lampu tidak harus menyala dengan kekuatan maksimal dan meminimalisir biaya perawatan lampu. Hal ini tentunya dapat memudahkan dalam pengendalian lampu-lampu PJU, karena kontrol dan pengendalian bisa dilakukan dari satu tempat.

LINK TERKAIT